~Memaknai apa itu bulan Ramadhan?
Bulan Ramadhan itu ibaratkan tamu yang istimewa. Untuk menyambut tamu yang istimewa, tentu kita akan mempersiapkan dengan sebaik mungkin, dengan persiapan yang maksimal.
Begitupun dengan bulan Ramadhan, kita harus mempersiapkan dengan sebaik-baiknya. Allah memberikan banyak keistimewaan di bulan Ramadhan, diantaranya:
-Diampuninya segala dosa
-Ditutupnya pintu Neraka serapat-rapatnya
-Dibukanya pintu Surga selebar-selebarnya
-Dibelenggunya setan-setan
-Dikabulkannya doa
Allah pasti akan mengabulkan doa dengan 3 cara;
-Langsung dikabulkan,
-Ditunda sampai waktu yang tepat,
-Atau diganti dengan yang lebih baik.
Bulan Ramadhan dibagi menjadi 3:
-10 hari pertama : Disebut fase rahmat/kasih sayang, dimana dibukakan pintu rahmat dan kasing sayang Allah seluas-luasnya.
-10 hari kedua : Disebut fase maghfiroh/ampunan, dimana dibukakan pintu ampunan, maka perbanyaklah beristighfar dan bertaubat.
-10 hari ketiga : Disebut fase kebebasan, dimana dibebaskannya dari siksa api neraka.
~Sadari sebagai bentuk ibadah seorang hamba kepada Tuhannya.
Manusia itu diciptakan untuk beribadah kepada Allah. Sebagaimana firman-Nya di surat Az-Zariyat ayat 56;
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaku."
"Jika kita tidak menghabiskan
waktu kita untuk kebaikan,
Maka sudah pasti
kita akan menghabiskan
waktu kita untuk kemaksiatan."
~Menyambut Ramadhan ini dengan penuh persiapan.
Suburkan amal sholeh dengan:
-Perbanyak sholat
-Perbanyak interaksi dengan Al-Quran
-Perbanyak istighfar
-Perbanyak berdoa
-Perbaiki akhlak
Melakukan pembatasan seperti:
-Jangan perbanyak tidur.
Karena akan sangat sayang sekali jika di bulan Ramadhan kita tidak manfaatkan waktunya untuk perbanyak amal sholeh. Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang merugi, karena sudah mendapati bulan Ramadhan, namun hanya lapar dan haus yang didapatnya.
-Nikmati setiap prosesnya, laparnya, dahaganya.
Puasa itu bukan untuk dihindari, tapi untuk dinikmati setiap prosesnya, laparnya, dahaganya. Maka nikmatilah!
"Persiapkan Ramadhan
sebaik mungkin.
Siapkan ibadah apa
yang harus dilakukan.
Bukan siapkan mau jualan apa."
Jadikan semua aktivitas kita itu harus jadi ibadah. Bekerja itu jangan dijadikan beban, jadikan itu sebagai ibadah di jalan Allah.
"Kerjanya jadi ibadah,
Kuliahnya jadi ibadah,
Belajarnya jadi ibadah.."
"Bersungguh-sungguhlah
kamu dalam beribadah,
Seolah-olah itu adalah
ibadah terakhirmu."
Persiapkanlah yang terbaik untuk menyambut tamu yang mulia!
Gak ada kata mager bagi orang Beriman!
Orang yang Beriman itu:
"Berjuang sampai Berpulang,
Tidak ada kata Lelah untuk
menjemput Husnul Khotimah,
Agar sampai telapak kaki
menyentuh Jannah."