Orang yang bertaqwa itu suka bertaubat. Tidak sempurna taqwa jika kita tidak bertaubat. Merasa ada penyesalan, sadar akan yang ia perbuat, sehingga dia bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Tidak ada dosa besar
kecuali kamu hapus dengan istighfar, jangan takut dosanya
tidak diampuni, karena Allah Maha Pengampun.
Dan tidak ada dosa kecil jika
dilakukan terus-menerus, karena itu akan membesar, maka jangan
biasakan diri melakukan dosa yang kecil sekalipun.
Prinsip taqwa yang paling
sederhana adalah melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan
Allah.
Maka cek dalam diri kita:
1. Apa larangan Allah yang masih kita lakukan?
2. Apa perintah Allah yang belum kita lakukan?
Sesungguhnya Allah tidak
melihat seberapa banyak harta kita, bagusnya fisik kita, tetapi Allah melihat
bagaimana hati dan amalannya kita. Hati yang senantiasa takut dan cinta kepada
Allah.
Kita lihat seseorang baik
hanya dari fisik. Sedangkan kata Ibnu Qoyyim, “Amalan hati lebih
penting daripada amalan fisik.”
“Ketika seseorang itu
sudah mencintai sesuatu, maka dia akan menjadi budak/hamba dari apa yang ia
cintai.”
Ibnu Thayyib pernah mengatakan;
“Hati itu hanya ada 1 dan tempatkanlah hanya untuk Allah.”
Ketika kita mencintai
pasangan kita, maka cintai pasangan kita karena Allah. Ketika seseorang
mengkhianati istrinya, maka yang ia khianati itu bukan istrinya, melainkan
mengkhianati Allah.
Sadari bahwa kamu sedang
diawasi sama Allah, sehingga kamu takut dan enggan melakukan maksiat.
Didalam taubat ada
penyesalan, sadar, menyesali dan meninggalkan perbuatannya. Ciri orang yang
diampuni oleh Allah, dia akan mudah melakukan amal sholeh, hatinya mudah
menangis ketika mendengarkan ayat Allah, sholawat, mengingat dosa, dll.
Menangis itu bukan hal
yang memalukan, tetapi untuk menenangkan hati.
“Jika tetesan air
hujan saja bisa menyuburkan bumi, niscaya tetesan air mata taubat akan
menyuburkan hati.”
Tanda benarnya taubat:
- Ada penyesalan
- Ada perbaikan amal
- Sering sholat malam (terbangun di sepertiga malam)
Bertaubat
dahulu, Bertaqwa kemudian!
~Kalau orang belum dapat kerja, Apa yang dilakukan pertama kali?
-->Cari lowongan? Itu standar! Orang kafir juga sama melakukan itu.
~Kalau punya hutang, Apa yang dilakukan pertama kali?
-->Usaha untuk bayar hutang? Standar juga lhoh itu. Orang kafir pun sama.
Cara orang taqwa
menyelesaikan masalah;
~Perbaiki hubungan dia
sama Allah. Itu yang pertama kali dia kerjakan.
! Cari perintah wajib
yang sekiranya kita masih lalai !
! Taubat first. Taqwa kemudian !
Jangan fokus sama masalah dulu.. Stresss yang ada…
~Ketaqwaan
kita akan menyelamatkan..